Profil Pemain kali ini masih menyajikan Profil Pemain Legendaris
lainnya yaitu Zinédine Zidane. Zinédine Zidane, para pecinta bola
diseluruh dunia, sudah pasti mengetahui Pemain yang aksinya sempat
heboh, ketika menyundul dada Bek Timnas Italia Marco Materazzi, ketika
Perancis bertemu Italia di Final Piala Dunia 2006. Zidane adalah salah
satu Legenda Hidup sepakbola
Perancis, yang sampai saat ini masih aktif di dunia sepakbola, namun
bukan sebagai Pemain, karena Zidane telah menyatakan Pensiun dari Timnas
Perancis usai Piala Dunia 2006. Ketika masih menjadi pemain, Zidane
sempat bermain untuk beberapa Klub besar sekelas Juventus dan Real
Madrid. Pemain yang memiliki nama lengkap Zinedine Yazid Zidane ini,
lahir di Marseille, France, 23 Juni 1972. Bagi anda penggemar Zinedine
Zidane, ingin mengetahui Profil, Perjalanan Karir, Penghargaan yang
pernah diraih, Kehidupan Pribadi, dan Biografi lengkap dari pesepakbola
keturunan Aljazair ini. Berikut Profile dan Biography lengkap dari Zinedine Zidane.
Profil Dan Biodata Lengkap Zinedine Zidane
Informasi Pribadi
Nama lengkap : Zinedine Yazid Zidane
Tanggal kelahiran : 23 Juni 1972 (umur 38)
Tempat kelahiran : Marseille, France
Tinggi : 1.85 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain : Gelandang Serang
Karier junior
1982–1983 US Saint-Henri
1983–1987 SO Septèmes-les-Vallons
1987–1988 Cannes
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1988–1992 Cannes 61 (6)
1992–1996 Bordeaux 139 (28)
1996–2001 Juventus 151 (24)
2001–2006 Real Madrid 155 (37)
Tim nasional
1994–2006 France 108 (31)
Profil Pemain
Zinedine Yazid Zidane , Zainuddin Zidan lahir 23 Juni 1972; umur 38
tahun) yang terkenal dan populer dengan panggilan Zizou adalah seorang
pesepak bola Perancis keturunan Aljazair. Posisinya adalah gelandang
menyerang. Memulai karier sebagai pemain di klub AS Cannes, ia kemudian
bermain di Bordeaux, Juventus dan terakhir Real Madrid. Ia pensiun dari
sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola
Perancis setelah Piala Dunia 2006. Ia juga sempat memegang rekor
sebagai pemain termahal di dunia saat di transfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-02 dengan nilai 46 juta poundsterling.
Sebagai pesepak bola kelas dunia, Zidane telah mengenyam banyak
prestasi, diantaranya dua gelar Serie-A bersama Juventus, satu gelar
Liga Champions Eropa dan satu gelar La Liga bersama Real
Madrid. Zidane juga sukses mengantar Perancis menjadi juara dunia Piala
Dunia 1998 dan juara Piala Eropa 2000. Bersama sahabatnya Ronaldo,
Zidane menjadi pemain sepak bola yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik
Dunia FIFA sebanyak tiga kali. Ia juga pernah meraih Ballon d'Or di tahun 1998.
Perjalanan karier
Zidane dilahirkan di Marseille dan dibesarkan di La Castellane. Walaupun
lahir di Marseille, Zizou belum pernah bermain untuk Olympique de
Marseille. Orang tua Zidane beragama Muslim, dan mereka berimigrasi dari Aljazair ke Perancis pada tahun 1954.
Karier Zidane dimulai pada usia 14 tahun, anak dari imigran Aljazair ini
terlihat oleh seorang pencari bakat bernama Jean Varraud dan kemudian
ditawari tempat di Akademi AS Cannes. Aslinya ia hanya mendapatkan
kesempatan bertahan di Cannes selama enam pekan saja, sebelum akhirnya
bakat bagusnya membuat Zidane mampu mengamankan kontrak pertamanya
selama empat musim. Zidane kemudian bermain di level professional
pertama pada usia 17 tahun di tahun 1991. Ia kemudian mencetak gol
pertamanya pada tanggal 8 Februari 1991, yang kemudian membuatnya
mendapatkan hadiah mobil dari presiden klub. Zidane kemudian berhasil
mengantar Cannes masuk kompetisi Piala UEFA di akhir musim 1991-92.
Zidane kemudian ditransfer ke Girondins de Bordeaux pada musim 1992-93,
dan kemudian mengantar klub tersebut menjuarai Piala Intertoto musim
1995 dan runner-up Piala UEFA musim 1995-96. Rekannya di Bordeaux adalah
Bixente Lizarazu dan Christophe Dugarry, yang kemudian kelak akan
menjadi trio kuat di timnas Perancis pada Piala Dunia 1998. Pada musim
1995, pelatih Blackburn Rovers Ray Harford sempat menawarkan kontrak
pada Zidane dan Dugarry, namun Zidane menolak tawaran dari klub Inggris
tersebut.
Pada tahun 2001 Zizou ditransfer dari klub Italia, Juventus F.C. ke Real Madrid dengan kontrak selama 4 tahun. Biaya transfer sebesar €66 juta, membuat ia menjadi pemain sepak bola dengan transfer termahal di dunia. Ia mencetak gol kemenangan 2-1 melawan klub Jerman, Bayer Leverkusen pada 2001-2002 Final Champions
League di Glasgow di Hampden Park. Tahun berikutnya di Piala Dunia 2002
ia hanya tampil sekali membela Perancis karena didera cedera. Dalam
turnamen tersebut, Perancis tidak berhasil mencetak satu golpun dan
terpuruk di dasar grup pada babak pertama sehingga gagal lolos ke babak
berikutnya.
Tahun 2004 setelah Piala Eropa 2004 berakhir, Zidane pensiun dari sepak
bola internasional, namun saat Perancis mengalami kesulitan untuk
meloloskan diri ke Piala Dunia 2006, Zidane mengumumkan pada Agustus
2005 bahwa ia akan kembali bermain di tim nasional. Perancis akhirnya
lolos, tetapi Zidane yang baru melalui musim yang dipenuhi cedera di
Madrid, memutuskan bahwa ia akan mundur setelah Piala Dunia tersebut
berakhir.
Pada tanggal 25 April 2006, Zizou secara resmi mengumumkan keputusannya
untuk mundur dari klub dan tim nasional sepak bola Perancis setelah
Piala Dunia 2006.
Pada tanggal 7 Mei 2006 Zizou memainkan pertandingan terakhir sebagai tuan rumah untuk Real Madrid di Stadion Santiago Bernabéu. Pemain Real
Madrid memakai baju kaos khusus yang bertanda "ZIDANE 2001 - 2006"
tertulis di bawah logo klub. Seperti yang dapat diduga, pendukung Real
Madrid memberikan dia sambutan yang hangat dan mendukung Zizou sepanjang
pertandingan. Pertandingan ini melawan Villarreal CF dan, sayangnya
untuk Zizou, hasil terbaik yang diperoleh Real Madrid adalah seri 3-3. Zizou mencetak gol kedua untuk Real
Madrid tanpa perayaan besar-besaran. Zizou menukar baju kaosnya dengan
Juan Roman Riquelme, pemain Villarreal CF dan gelandang Argentina. Pada
akhir pertandingan, pendukung Real Madrid mengucapkan selamat jalan untuk Zizou dengan memberi ia tepuk tangan panjang, yang membuatnya menitikkan air mata.
Piala Dunia 2006
Pada dua pertandingan awal Piala Dunia 2006, ia tampil buruk dan bahkan
harus absen pada pertandingan ketiga akibat akumulasi kartu kuning.
Zidane kemudian menunjukkan kembali permainan terbaiknya di babak-babak
berikutnya, dimulai dari pertandingan melawan Spanyol digugurkan 3-1,
lalu Brasil ditaklukkan 1-0, dan kemudian Portugal dikalahkan 1-0.
Dengan bentuk permainannya saat itu, banyak yang berharap bahwa Zidane
akan menggantung sepatu dengan indah dengan mengalahkan Italia di final,
namun kariernya berakhir pahit saat ia dikartu merah wasit Horacio
Elizondo pada pertandingan final akibat menanduk bek Italia, Marco
Materazzi di bagian dada.
Walaupun karier sepak bolanya berakhir pahit Zidane terpilih sebagai
pemain terbaik Piala Dunia 2006 versi Fédération Internationale de
Football Association dan para wartawan yang meliput ajang tersebut
dengan mendapat 2012 poin, kapten Italia Fabio Cannavaro di posisi dua
dengan 1977 poin dan pemain Italia lainnya, Andrea Pirlo di posisi tiga
dengan 715 poin. Alasan ia dipilih menjadi pemain terbaik karena
berhasil menampilkan penampilan yang menawan serta menunjukkan
kepemimpinan yang baik dalam membawa Perancis yang terseok-seok di babak
penyisihan grup sampai ke babak final. Pelatih Perancis Domenech dan
sang "Kaisar" Beckenbauer membela keputusan FIFA untuk tetap memberikan
gelar tersebut meskipun Zizou dianggap melakukan tindakan bodoh tersebut
terhadap Materazzi. Materazzi mungkin dianggap mengatakan kata-kata
yang sangat menyinggung pemain terbaik dunia 3 kali tersebut sehingga
membuat ia menjadi emosi dan akhirnya melakukan tindakan tersebut.
Menurut laporan BBC, pemilihan Pemain Terbaik dilakukan pada masa
istirahat setelah babak pertama. Koresponden BBC, Gordon Farquhar,
berpendapat bahwa "jika kita menanyakan kepada para wartawan yang telah
melakukan pemilihan tersebut setelah pertandingan berakhir - apakah
mereka akan mengubah suaranya - mungkin mereka akan melakukannya."
Lagu berjudul Headbutt yang terinspirasi dari serudukan kepala Zinedine
Zidane ke dada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 menjadi lagu
yang paling terkenal di Perancis. Dalam dua setengah pekan awal, ada
80.000 pengunduh lagu tersebut di situs.
Gaya Bermain
Setelah penampilan yang sangat fantastis di Piala Dunia 1998 dan Piala
Eropa 2000, tidak sedikit publik sepak bola yang menganggapnya sebagai
pemain terbaik di dunia. Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling
dan penguasaan bola sering membuat pemain lawan merasa frustasi karena
sulitnya merebut bola darinya. Pelatih-pelatihpun beranggapan bahwa
memaksakan man-to-man marking terhadap Zidane adalah pekerjaan sia-sia.
Bahkan produsen olahraga asal Jerman Adidas membuat "formasi baru" yakni
4-Zidane-2.
Gelar yang diperoleh
Zidane, pemain yang telah memenangkan semua kejuaraan bergengsi di
dunia, adalah seorang juara sejati. Gelar yang telah dia persembahkan
kepada Perancis dan klubnya antara lain:
* Piala Dunia (1998)
* Piala Eropa (2000)
* Liga Champions (2001/2002)
* Piala Toyota (1996, 2002)
* liga domestik:
o Seri A (1996/1997, 1997/1998)
o La Liga (2002/2003)
* Runner Up Piala Dunia (2006)
Zidane tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia (1998, 2000,
2003) dan sekali sebagai Pemain Terbaik Eropa (1998) serta sebagai
Pemain Terbaik Piala Dunia 2006.
Sekilas video aksi Zidane dilapangan...
itulah sekilas tentang Zidane, Thank you Zidane, Good by Zidane.....
Profil Dan Biodata Lengkap Zinedine Zidane
Posted on Friday, September 30, 2011
Save Our Earth
Pages
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Belajar komputer sekarang ini tidak harus terpaku pada kepemilikan komputer, saya sendiri tidak memilik komputer dan tidak memiliki laptop...
-
Cukup menekan satu tombol, sayap yg terentang sepanjang 10 meter itu terlipat rapi di kedua sisi pesawat. Begitu sayap terlipat dalam wakt...
-
cara mengambil password facebook orang [UNCENSORED] wah, inbox w penuh... isi nya rata2 pada nanyain "gimana cara ngambil password ...
About Me
- Fatir Putra Petir
- Ketika orang memiliki 1000 alasan untuk menyerah,, kita pun harus memiliki 1000 alasan untuk terus berusaha...!!!