Archive for August 2011

Pemerintah 1 syawal 1432 H


Jakarta - Berdasarkan hasil sidang itsbat, pemerintah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011, sesuai keputusan Menteri Agama Nomor 148 tahun 2011 tertanggal 29 Agustus 2011, tentang Penetapan 1 Syawal 1432 H.

"Menyimpulkan secara jelas bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus apakah ini bisa disetujui?" kata Menteri Agama Suryadharma Ali dijawab setuju peserta sidang di Operation Room Kementerian Agama, Senin malam (29/8).

Sidang dihadiri duta besar dan perwakilan negara-negara Islam, Ketua MUI KH Maruf Amien, pimpinan ormas-ormas Islam, pejabat Kemenag serta Dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung, Wahyu Widiana.

Menag juga menanggapi permintaan ormas-ormas Islam agar pemerintah memfasilitasi pertemuan untuk menyepakati kriteria yang sama dalam penentuan awal Ramadhan, 1 Syawal dan Idul Adha sehingga tidak terjadi lagi perbedaan di Indonesia dalam menetapkan hari-hari tersebut.

"Perbedaan masih ada peluang namun pengumuman dilakukan pada saat yang sama," katanya.

Sebelumnya, Ketua Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Ahmad Jauhari melaporkan dari hasil pemantauan di 96 lokasi dari Banda Aceh hingga Papua, 30 lokasi melaporkan tidak melihat hilal (bulan baru). "Ada juga laporan dari Jepara dan Cakung pada pukul 17.56 WIB mereka melihat hilal," kata Jauhari.

Jauhari memaparkan, ijtima (pertemuan akhir bulan dan awal bulan baru) menjelang syawal jatuh pada Senin, 29 Agustus atau 29 Ramadhan sehingga saat matahari terbenam posisi hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian 0 derajat 8 menit sampai 1 derajat 53 menit. Dengan demikian bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal) dan 1 Syawal jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.

Ketua MUI KH Ma`ruf Amin mengatakan, fatwa MUI 2004 bahwa penetapan dengan metode rukyat dan hisab. Selain itu masyarakat wajib mengikuti penetapan oleh pemerintah. Mengenai laporan dari Jepara dan Cakung, kiai Ma?ruf menyatakan kalau laporan tersebut harus didukung dengan pengetahuan yang memadai.

"Kalau ahli hisab menyatakan tidak mungkin harus ditolak," tandasnya.

Dengan demikian terjadi perbedaan dengan penetapan PP Muhammadiyah dengan maklumatnya telah menetapkan tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus 2011. Sedangkan almanak PBNU berdasarkan hisab menetapkan pada tanggal 31 Agustus 2011.

Ketua Lajnah Falakiah PBNU, KH Ghozali Masroeri mengatakan, pengamatan NU di beberapa tempat juga tidak melihat hilal. "Prediksi almanak NU, 1 Syawal jatuh pada Rabu 31 Agustus. Sedangkan laporan rukyatul hilal NU, 90 tempat tidak berhasil" ujarnya.

Fatah Wibisono, Pengurus PP Muhammadiyah mengungkapkan, pihaknya tetap berlebaran pada 30 Agustus. Namun demikian dia meminta agar perbedaan ini tidak menjadi masalah dan kita semua tetap menjaga ukhuwah Islamiyah. "Kami mengimbau agar yang berlebaran besok tidak atraktif," ujarnya. [TMA, Ant]

Taman Nasional Kepulauan Seribu



 
Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu perwakilan kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak kurang lebih 45 km sebelah Utara Jakarta.
Terdapat 78 pulau besar-kecil dengan ketinggian tidak lebih dari tiga meter dpl., dan semuanya merupakan gugusan pulau karang.
Pada ratusan tahun yang lalu, pulau-pulau karang itu terbentuk di atas koloni binatang karang yang sudah mati. Koloni ini pada awalnya tumbuh pada dasar laut yang dangkal, dan lapisan atasnya muncul ke permukaan laut serta mengalami pelapukan. Kemudian di atas daratan karang itu, tumbuh jenis pioner berupa semak, beberapa jenis pohon dan terjadilah daratan. Daratan yang ada di pulau-pulau tersebut tidak sama dengan daratan yang terdiri dari tanah. Demikian juga dengan kekayaan tumbuhan dan satwanya.
Umumnya, tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu didominasi oleh tumbuhan pantai, seperti nyamplung (Calophyllum inophyllum), waru (Hibicus tiliaceus), pandan (Pandanus sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), cangkudu (Morinda citrifolia), butun (Barringtonia asiatica), bogem (Bruguiera sp.), sukun (Artocarpus altilis), ketapang (Terminalia cattapa), dan kecundang (Cerbena adollam).
Kekayaan kehidupan laut taman nasional ini terdiri dari karang keras/lunak sebanyak 54 jenis, 144 jenis ikan, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang seperti Rhodophyta, Chlorophyta dan Phaeophyta, 6 jenis rumput laut sepertiHalodule sp., Halophila sp., dan Enhalus sp., serta 17 jenis burung pantai.
Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas). Penyu sisik dan penyu hijau yang merupakan satwa langka dan jarang ditemukan di perairan lain terutama pantai Utara Pulau Jawa, ditangkarkan di Pulau Semak Daun.
Penangkaran tersebut dimaksudkan untuk memulihkan populasi penyu yang nyaris punah. Kegiatan penangkaran meliputi penetasan telur semi alami dan perawatan anak penyu sampai siap untuk dilepas ke alam.
Sebagian besar pantai-pantai di taman nasional ini dilindungi oleh hutan bakau, dimana hidup biawak, ular cincin emas dan piton.
Dibalik fenomena dan rahasia alam, sebenarnya gugusan Kepulauan Seribu menyimpan keindahan alam yang sangat menawan. Simponi pulau-pulau mungil yang hijau, deburan ombak, sinar matahari yang bewarna keemasan pada waktu senja; tentunya akan menentramkan hati pengunjung yang berada di Taman Nasional Kepulauan Seribu.
 
Pulau Kotok

Beberapa pulau/obyek yang menarik untuk dikunjungi:

Pulau Pramuka, Pulau Semak Daun, Pulau Kelapa dan Pulau Panggang: Melihat penangkaran penyu, pengamatan satwa dan wisata bahari.
Pulau Pramuka, Pulau Opak, Pulau Karang Congkak. Wreck diving kapal-kapal yang karam.
Pulau Panjang, Pulau Putri, Pulau Pelangi dan Pulau Perak: Wisata bahari yang dikelola oleh swasta.
Pulau Semut, Pulau Karang Congkak, Pulau Karang Kroja, Pulau Kotok Besar, Pulau Kotok Kecil dan Pulau Gosong Laga: Untuk kegiatan menyelam dan snorkeling.
Bulan November sampai dengan Februari setiap tahunnya sering terjadi ombak yang besar (berbahaya), dan cuaca tidak begitu bagus biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan Agustus.
Musim kunjungan terbaik: bulan Maret s/d Mei setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Dari Marina Jaya Ancol setiap hari ada kapal khusus melayani pengunjung yang ingin melihat obyek-obyek wisata bahari, dengan waktu tempuh antara 1-2 jam. Atau dari Muara Angke ke Pulau Pramuka menggunakan kapal fery sekitar 2,5 jam.
 Kantor: Jl. Salemba Raya 9, Jakarta Pusat 10440
Telp. (021) 3915773; Fax. (021) 3103574
E-mail: tnlks@indo.net.id
Dinyatakan Menteri Pertanian, tahun 1982
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No.162/Kpts-II/95
dengan luas 108.000 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 6310/Kpts-II/2002
dengan luas 107.489 hektar
Letak Provinsi DKI Jakarta
Temperatur udara 21° - 34° C
Curah hujan Rata-rata 3.000 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 – 2 meter dpl
Musim Barat November - Februari
Musim Timur Mei - Agustus
Letak geografis 5°23’ - 5°40’ LS, 106°25’ - 106°37’ BT

15 Gadget Masa Depan


Hal - hal yang berbau masa depan kini mulai kembali menjadi tren, bahkan belum larut ingatan kita tentang tren 'Hari Akhir', Tren 'Akhir' tahun menjelang tahun baru adalah masa depan.
Simak aja 15 benda yang bisa aja ada di dalem rumah lu nanti, karena benda ini memang benar - benar ada! (walau masih dalam tahap pengembangan )


1. Gestural Computing


Singkatnya pernah Nonton 'Minority Report'? Nah kalau belum, nonton dulu deh, nanti disitu ada Gw sebagai 'Tom Cruise' yang pakai alat mirip dengan alat yang satu ini waktu nyari wajah tersangka lewat rekaman - rekaman video, pokoknya keren!

2. Future Street Cleaner


  saya sendiri agak bingung, dari judulnya sich pembersih jalanan, tapi kok keliatannya Pembersih Debu...
Tapi ternyata emang pembersih, dan bukan cuma debu doang, dia bisa 'memilah - milah' kotoran sehingga kotoran tersebut dapat lebih mudah diproses... Kok kedengerannya kaya film Wall-E yah?

3. Wearable PS3 Suit


Haha... Kalau yang buat maniak game dan ingin merasakan permainan ke tingkat yang lebih tinggi pakailah ini... Dilengkapi dengan proyektor, dan power supply sendiri, Sounds stupid but kalo uda hobi gim maw diapain...

4. Terahertz Laser


Pernah ke Bandara? Pernah Naik Pesawat?  Intinya, kalau kita ke bandara kita tidak perlu repot - repot lagi bongkar pasang 'muatan' kita untuk di cek sama petugas bandara, takut - takut ada yang bawa bom atau bong (red. film Harold and Kumar), nah, kita tinggal lewat, ketauan deh luar dalemnya kita termasuk barang 'muatan' kita...

5. Spying Insects



Nah, konon katanya dari artikel yang saya baca...
Nih teknologi berguna untuk jadi mainan anak - anak kita nanti... (umur gw masih 21 thn loh, kalau ada yang lebih tua ga nanggung... )
Penelitinya si dari Universitas Cornell, dan katanya teknologi baterenya dari batere 'Radioaktif isotop Nickel 23' dan tidak berbahaya untuk manusia...
dan FYI ini katanya serangga ini adalah serangga 'Hybrid'..
(untuk teknologi yang satu ini gw bilang cukup aneh)

6. Lab-Grown Pork


Peneliti di Belanda menemukan cara untuk mengembangbiakan babi dengan mencemplungkan daging BB kesitu dan dalam hitungan waktu berkembang sendiri... Hiii... bayanginnya serem... daging tumbuh

7. Brain Implants


Nah, kalo untuk yang satu ini baru keren...
Terinspirasi dari film Matrix, dimana Intel yang mengemukakan gagasan gila ini.
Tersebutlah peneliti Intel di Pittsburgh yang menyatakan bahwa 10 tahun lagi mereka berencana untuk membuat sensor otak implan, yang mana dapat digunakan untuk memerintah komputer atau peralatan elektronik lainnya,
Jadii..... kita bisa mengetik tulisan di komputer hanya dengan membayangkannya, wew... Selangkah Lebih Maju Menuju Dunia Matrix...

8. Finger Powered Remote Control


Dari NEC dan Soundpower Corporation, salah satu perusahaan elektronik terbesar di Jepang, saat ini sedang membuat 'remote control' tanpa batere, yang mana batere-nya itu sendiri dari jari-jemari tangan kita, jadiii.... banyak-banyaklah menggesek-gesek jari kita kaya amplas, biar kita bisa ganti channel TV...

9. Transitions Contacts



Hmm.... gw pengen punya yang satu ini, keliatan keren-kan kalo mata gw bisa berubah jadi mata 'Mangekyo Sharingan' kalo lagi marah! (red. Naruto)
Btw tujuan utamanya sich bukan untuk gaya, tapi lebih untuk menjaga mata kita kalau - kalau ada sinar UV lewat, dan secara otomatis ini contact lens akan mengaturnya cahaya tersebut, dan disinilah terlihat seakan - akan mata kita berubah warna... Gitu deh kira - kira konsepnya...

10. Robot Rodeo



Kalau yang satu ini saya rasa kalian sekalian ga terlalu asing...
Pasti tahu dong tentang robot - robot penjinak bom? (kalau belum tau maka 'Selamat Datang Di Abad 21! kemana aja Loe?!')
Cuma bedanya robot ini digunakan untuk 'Fun', nih robot dijadikan seolah - olah banteng, karena AI yang diberikan dibuat sama dengan 'Cara Pikir Banteng'

11. Paper Batteries

[spoiler=ini fotonya ]
Baterei adalah 'Tulang Punggung' dari Konsumen Teknologi Masa Depan. Lebih baik, lebih murah, lebih ringan, lebih dekatlah kita ke nirvana teknologi.
Dengan menggunakan Polymer Konduktif, para peneliti berusaha membuat batere tanpa bahan besi didalamnya, dengan ide untuk membuat batere yang terdiri dari 'selulosa' tanaman dan kertas.

12. EKG Necklage

  ]

Kalau yang gw baca sepintas sich ini kaya alat detektor gitu...
Alat yang dapat memonitor kondisi seseorang, jadi orang tersebut ga perlu Opname bolak - balik ke rumah sakit, cukup di rumah aja, tingkat kesehatannya dapat di monitor dari jauh, jadi si dokter bisa langsung ngomong 'Wah, Besok Mati...' tanpa perlu repot - repot menempelkan stetoskopnya yang cabul ke badan kita, hehe...

13. Ultra Flat Speaker



Idenya dari Speaker Headphone... Entah bagaimana maksudnya, yang saya tangkap adalah Bahwa Peneliti dari Jerman menemukan ide untuk mengubah konsep speaker konvensional saat ini ('Bigger is Better'). Mereka menemukan konsep bahwa speaker yang tipis pun dapat membuat suara yang sama menggetarkan seperti speaker biasa, dan pemikiran ini diambil dari konsep Headphone - Headphone Premium.

14. 3D Camera

]
Konsep yang digagas Sony...
Hmm kayanya foto 2D ga ada masalah, ada ide buat bikin foto 3D?
yah namanya juga teknologi...

15. Pressure-Sensitive Touch Screens

]

Teknologi Touch Screen saat ini memang benar - benar mendunia mengalahkan BlackBakrie...
Nokia dengan visi-nya yang ambisius untuk menciptakan handphone yang lebih responsibel dengan teknologi touch-screen. Anda semua pasti tau dengan Mac Apple yang juga terlebih dulu menggunakan teknologi ini, namun konon katanya lagi teknologi yang ini akan - akan sangat - sangat lebih menyenangkan untuk digunakan, gitu katanya.....

Pesawat Lipat Keren bernama ICON A5


Cukup menekan satu tombol, sayap yg terentang sepanjang 10 meter itu terlipat rapi di kedua sisi pesawat. Begitu sayap terlipat dalam waktu kurang dari 1 menit, lebar pesawat pun susut hingga tinggal 2,6 meter. Pesawat pun siap disimpan di dalam garasi atau diangkut dgn mudah.

Berbeda dgn kokpit pesawat lain yg kedap udara, jendela samping ICON A5, pesawat sport ringan itu, dapat dibuka, sehingga sang pilot dapat merasakan embus-an angin. Pesawat amfibi ini juga tak memiliki sederetan peralatan yg membingungkan di dalam kokpitnya. “Kami sengaja mende-
sainnya sesederhana mungkin, sehingga orang yg tak paham pesawat terbang pun tahu bahwa sesuatu telah berubah,” kata Kirk Hawkins, pemilik perusahaan ICON.
Gagasan untuk membuat pesawat amfibi dgn sayap lipat ini muncul setelah Badan Pengawas Penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration, mengumumkan peraturan baru yg menciptakan kategori baru pesawat sport ringan. Peraturan yg diumumkan pada 2004 itu membuka pasar bagi pesawat eks-perimental ultraringan semacam ICONA5.
Namun Hawkins enggan jika pesawat buatannya ini disamakan dgn pesawat rakitan buatan para amatir. “Pesawat rakitan itu tak ubahnya komputer, ketika perangkat itu baru muncul,” ujarnya. “Pe-
sawat rakitan itu memang keren, tapi tak menerapkan prinsip mudah digunakan atau intuitif. ICON A5 jelas amat berbeda.”
ICON A5 memang berbeda dibanding pesawat ringan yg ada sekarang. Pesawat ini adalah hasil kerja sama antara mantan pilot pesawat tempur F-16 di Irak Utara itu dan Steen Strand, perancang Freeboard, sejenis skateboard yg dapat meluncur dan menggelincir seperti sebuah snowboard. Hawkins sengaja menggandeng Strand sebagai pakar desain. “Saya bukan seorang pilot dan gagasan pesawat sport ringan itu tampaknya tak masuk akal bagi saya,” kata Strand.
Berkat campur tangan Strand, ICON A5 tampil berbeda dibanding pesawat ringan semacam Cessna yg kaku. “Seluruh tombol dan sakelar pada pesawat ini adalah produk eksplorasi desain,” kata mantan bankir itu. “Bentuk pesawat biasanya selalu mengikuti fungsi. Tapi jika Anda melihat sebuah snowmobile atau jet ski, ada banyak perangkat yg tak ada kaitannya dgn fungsi daripada sekadar estetis, dan hal itu membuat Anda merasa asyik. Cessna adalah produk dari kultur yg amat berbeda.”
Menurut Matthew Gionta, pejabat ICON yg menangani urusan teknik,mendesain sebuah pesawat yg sesuai dgn keinginan konsumen jelas bukan perkara gampang. “Yang pertama, kokpit A5 haruslah lega, tapi tetap aerodinamis,” katanya.
Sebagai pesawat amfibi, A5 membutuhkan kerangka kapal yg lebih rendah dan meruncing, sehingga dapat meluncur di air dgn cepat, tapi dia juga harus stabil dan cukup lebar untuk berenang serta lepas landas ke udara.
Membuat sebuah pesawat ringan yg mudah diangkut membuat tim desainer A5 memutuskan membuat sayap yg dapat dilipat. Karena mudah disimpan di garasi, pemilik A5 juga tak perlu repot-repot membayar gudang di bandar udara. Sayap lipat ini akan menambah berat dan kompleksitas. “Hukum fisika tak berubah,” kata Gionta. “Banyak pesawat yg akhirnya tak mudah untuk mengangkasa. dgn ini, setiap kekuatan harus seimbang, sehingga gerakannya halus, dan dapat diperkirakan sebelumnya.”
Kini ICON A5 siap mengangkasa setelah lulus tes uji terbang pada akhir 2008. Hawkins siap memasarkan pesawat dgn model standar seharga US$ 139 ribu atau Rp.1.251.000.000 itu pada akhir 2010.
Foto-foto ICON A5

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango


 
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama.
Tercatat pada tahun 1819, C.G.C. Reinwardt sebagai orang yang pertama yang mendaki Gunung Gede, kemudian disusul oleh F.W. Junghuhn (1839-1861), J.E. Teysmann (1839), A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890), M. Treub (1891), W.M. van Leeuen (1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) telah membuat koleksi tumbuhan sebagai dasar penyusunan buku “THE MOUNTAIN FLORA OF JAVA” yang diterbitkan tahun 1972.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa, dan savana.


Ekosistem sub-montana dicirikan oleh banyaknya pohon-pohon yang besar dan tinggi seperti jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan puspa (Schima walliichii). Sedangkan ekosistem sub-alphin dicirikan oleh adanya dataran yang ditumbuhi rumput Isachne pangerangensis, bunga eidelweis (Anaphalis javanica), violet (Viola pilosa), dan cantigi (Vaccinium varingiaefolium).
Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus); dan satwa langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa (Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).

Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis diantaranya burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan burung hantu (Otus angelinae).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995.

 
Penungjung di Puncak Gunung Gede
Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang Suryakencana dan Prabu Siliwangi di Gunung Gede. Masyarakat percaya bahwa roh Eyang Suryakencana dan Prabu Siliwangi akan tetap menjaga Gunung Gede agar tidak meletus. Pada saat tertentu, banyak orang yang masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk semedhi/ bertapa maupun melakukan upacara religius.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi :
Telaga Biru. Danau kecil berukuran lima hektar (1.575 meter dpl.) terletak 1,5 km dari pintu masuk Cibodas. Danau ini selalu tampak biru diterpa sinar matahari, karena ditutupi oleh ganggang biru.
Air terjun Cibeureum. Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 50 meter terletak sekitar 2,8 km dari Cibodas. Di sekitar air terjun tersebut dapat melihat sejenis lumut merah yang endemik di Jawa Barat.
Air Panas. Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas.
Kandang Batu dan Kandang Badak. Untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa. Berada pada ketinggian 2.220 m. dpl dengan jarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.
Puncak dan Kawah Gunung Gede. Panorama berupa pemandangan matahari terbenam/terbit, hamparan kota Cianjur-Sukabumi-Bogor terlihat dengan jelas, atraksi geologi yang menarik dan pengamatan tumbuhan khas sekitar kawah. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon. Berada pada ketinggian 2.958 m. dpl dengan jarak 9,7 km atau 5 jam perjalanan dari Cibodas.
Alun-alun Suryakencana. Dataran seluas 50 hektar yang ditutupi hamparan bunga edelweiss. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl dengan jarak 11,8 km atau 6 jam perjalanan dari Cibodas.
Gunung Putri dan Selabintana. Berkemah dengan kapasitas 100-150 orang.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d September.
Cara pencapaian lokasi: Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Selabintana dengan waktu 2 jam (52 km).
Bunga Konyal (Passiflora edulis)   Kantor : Jl. Raya Cibodas PO Box 3 Sindanglaya
Cipanas 43253, Cianjur, Jawa Barat
Telp. (0263) 512776; Fax. (0263) 519415
E-mail : tngp@cianjur.wasantara.net.id
Dinyatakan Menteri Pertanian, tahun 1980 seluas 15.000 hektar
Ditunjuk ----
Ditetapkan ----
Letak Kab. Bogor, Kab. Cianjur dan Kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Temperatur udara 5° - 28° C
Curah hujan Rata-rata 3.600 mm/tahun
Ketinggian tempat 1.000 - 3.000 m. dpl
Letak geografis 6°41’ - 6°51’ LS, 106°50’ - 107°02’ BT

Taman Nasional Bukit Duabelas


 
Taman Nasional Bukit Duabelas merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis dataran rendah di Provinsi Jambi. Semula kawasan ini merupakan kawasan hutan produksi tetap, hutan produksi terbatas dan areal penggunaan lain yang digabung menjadi taman nasional. Hutan alam yang masih ada terletak di bagian Utara taman nasional ini, sedangkan yang lainnya merupakan hutan sekunder.
Jenis tumbuhan yang ada antara lain bulian (Eusideroxylon zwageri), meranti (Shorea sp.), menggeris/kempas (Koompassia excelsa), jelutung (Dyera costulata), jernang (Daemonorops draco), damar (Agathis sp.), dan rotan (Calamus sp.). Terdapat kurang lebih 120 jenis tumbuhan termasuk cendawan yang dapat dikembangkan sebagai tumbuhan obat.
Taman nasional ini merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), beruk (Macaca nemestrina), macan dahan (Neofelis nebulosa diardi), kancil (Tragulus javanicus kanchil), beruang madu (Helarctos malayanus malayanus),
kijang (Muntiacus muntjak montanus), meong congkok (Prionailurus bengalensis sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana), ajag (Cuon alpinus sumatrensis), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), elang ular bido (Spilornis cheela malayensis), dan lain-lain.

Jumlah sungai dan anak sungai sangat banyak yang berasal dari dalam kawasan ini (terlihat di peta seperti serabut akar), sehingga kawasan ini merupakan daerah tangkapan air terpenting bagi Daerah Aliran Sungai Batanghari.
Keadaan topografi taman nasional ini datar sampai bergelombang sedang, dengan bukit/gunung seperti Bukit Suban, Sungai Punai (± 164 m. dpl), Gunung Panggang (± 328 m. dpl), dan Bukit Kuran (± 438 m. dpl).

 
Rumah suku Anak Dalam di sekitar Taman Nasional

Masyarakat asli suku Anak Dalam (Orang Rimba) telah mendiami hutan Taman Nasional Bukit Duabelas selama puluhan tahun. Suku Anak Dalam menyebut hutan yang ada di Taman Nasional Bukit Duabelas sebagai daerah pengembaraan; dimana mereka berinteraksi dengan alam, saling memberi, saling memelihara dan saling menghidupi. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, suku Anak Dalam melakukan kegiatan berburu babi, mencari ikan, mencari madu, dan menyadap karet untuk dijual.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:Taman Nasional Bukit Duabelas baru ditunjuk sebagai taman nasional, sehingga relatif belum ada fasilitas untuk pengunjung.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d Oktober setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :Cara pencapaian lokasi: Dari Jambi ke Pauh (menggunakan bis) melewati Muara Bulian sekitar 3 jam, dari Pauh dilanjutkan charter kendaraan ke Lubuk Jering dan Pematang Kabau sekitar 2 jam.
    Kantor : Jl. Arif Rachman Hakim No.10
Telp. (0741) 667983, Jambi 36124
Dinyatakan ----
Ditunjuk Menteri Kehutanan dan Perkebunan
SK No.258/Kpts-II/2000 dengan luas 60.500 hektar
Ditetapkan ----
Letak Kab. Sarolangun Bangko, Kab. Bungo
Tebo dan Kab. Batanghari Provinsi Jambi
Temperatur udara 20° - 30°C
Curah hujan ----
Ketinggian tempat 50 - 400 m. dpl
Letak geografis 1°44’ - 1°58’ LS, 102°29’ - 102°49’ BT

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh


 
Taman Nasional Bukit Tigapuluh merupakan kawasan perbukitan di tengah-tengah hamparan dataran rendah bagian Timur Sumatera, dan mempunyai potensi keanekaragaman jenis tumbuhan/satwa endemik yang bernilai cukup tinggi.
Tipe ekosistem penyusun hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh adalah hutan dataran rendah, hutan pamah dan hutan dataran tinggi dengan jenis floranya seperti jelutung (Dyera costulata), getah merah (Palaquium spp.), pulai (Alstonia scholaris), kempas (Koompassia excelsa), rumbai (Shorea spp.), cendawan muka rimau/raflesia (Rafflesia hasseltii), jernang atau palem darah naga (Daemonorops draco), dan berbagai jenis rotan.
Taman Nasional Bukit Tigapuluh memiliki 59 jenis mamalia, 6 jenis primata, 151 jenis burung, 18 jenis kelelawar, dan berbagai jenis kupu-kupu.
Disamping merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus) dan lain-lain; juga sebagai perlindungan hidro-orologis Daerah Aliran Sungai Kuantan Indragiri.
 
Semula kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh merupakan hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Meskipun demikian, kondisi hutan taman nasional tersebut relatif masih alami.
Masyarakat di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terdiri dari beberapa suku dengan adat istiadat dan budaya yang relatif masih sangat tradisional yaitu Suku Anak Dalam, Suku Talang Mamak dan lain-lain. Masyarakat tersebut terutama Suku Talang Mamak, percaya bahwa bukit dan tumbuhan yang ada di taman nasional ini mempunyai kekuatan magis dalam kehidupan mereka. Secara tidak langsung mereka ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melindungi bukit/tumbuhan di taman nasional.
 
Hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Air Hitam Dalam.
Menyelusuri sungai dan melihat menyaksikan kehidupan tumbuhan/satwa. Air Hitam Dalam merupakan habitat harimau Sumatera.
Tembelung Berasap. Melihat panorama air terjun, mandi dan pengamatan tumbuhan.
Batu Belipat dan Batu Gatal. Wisata budaya. Arung jeram. Kegiatan arung jeram dapat dilakukan di Sungai Gangsal, Sungai Menggatai, dan Sungai Sipang.
Kemantan. Wisata budaya, untuk melihat upacara keagamaan Suku Talang Mamak.
Atraksi budaya di luar taman nasional: Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu Siak Bermandah pada bulan Juni dan Pacu Jalur pada bulan Agustus di Riau.

Musim kunjungan terbaik: bulan Maret s/d Juli setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :
Pakanbaru – Siberida, 285 km (± 4 jam) menggunakan mobil dan selanjutnya ke lokasi melalui jalan bekas HPH.
    Kantor : Jl. Raya Rengat No. 70, Pematang Reba
Rengat Indragiri Hulu, Riau
Telp. (0769) 341279; Fax. (0769) 341148
E-mail: btnbt2003@yahoo.com
Dinyatakan -----
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 539/Kpts-II/1995
dengan luas 127.698 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 6407/Kpts-II/2002
dengan luas 144.223 hektar
Letak Kab. Indragiri Hulu dan Kab. Indragiri Hilir Provinsi Riau serta Kab. Bungo Tebo dan Kab. Tanjung
Jabung, Provinsi Jambi
Temperatur udara 28° – 37°C
Ketinggian tempat 60 - 734 meter dpl
Letak geografis 0°40’ - 1°30 LS, 102°13’ - 102°45’ BT

Taman Nasional Kerinci Seblat


 
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah sampai ekosistem sub-alpin serta beberapa ekosistem yang khas antara lain rawa gambut, rawa air tawar dan danau.
Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 4.000 jenis tumbuhan yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae. Tumbuhan yang langka dan endemik seperti pinus kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborea), bunga raflesia (Rafflesia arnoldi dan R. hasseltii), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanum dan A. decus-silvae).
Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 37 jenis mamalia, 10 jenis reptilia, 6 jenis amfibia, 8 jenis primata dan 139 jenis burung.
 
Potensi lainnya yang menarik perhatian pengunjung di taman nasional ini, seperti pengamatan suara burung rangkong (Buceros rhinoceros sumatranus) dan julang (Aceros undulatus undulatus) serta suara tawa histeri yang menakjubkan dari burung gading (Rhinoplax vigil); adanya kucing emas (Catopuma temminckii temminckii) yang sangat misterius; serta adanya misteri yang belum terpecahkan tentang sejenis satwa primata yang berjalan tegak dan cepat sekali menghilang diantara pohon, dimana masyarakat setempat menamakannya “orang pendek”.
 
Danau Gunung Tujuh
Taman Nasional Kerinci Seblat telah dijadikan program pembangunan dan konservasi terpadu (Integrated Conservation Development Program – ICDP).

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Gunung Kerinci. Mendaki gunung dan berkemah. Gunung Kerinci (3.805 m. dpl) merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan masih aktif.
Danau Gunung Tujuh. Melihat panorama danau, dan pengamatan satwa. Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang tertinggi di Sumatera (2.000 m. dpl) seluas 1.000 ha yang dikelilingi oleh tujuh buah gunung.
Goa Napal Licin dan Kasah. Melihat kompleks goa yang kaya akan stalaktit dan stalaknit
Grao Solar, Nguak dan Kunyit. Melihat semburan air panas (airnya sangat jernih) setinggi 15 meter dan pengamatan satwa.
Letter W. Melihat bunga raflesia dan bunga bangkai, serta kelinci Sumatera.
Rawa Ladeh Panjang. Penelitian dan pengamatan satwa.
Wisata budaya. Melihat budaya Suku Kubu yang masih tradisional.
Atraksi budaya di luar taman nasional:Parade Budaya pada bulan November di Sungai Penuh, Budaya Melayu pada bulan Januari di Jambi, dan Festival Tabot pada bulan Juni di Bengkulu.

Musim kunjungan terbaik: bulan Januari s/d Oktober setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :
Dari Padang-Tapan-Sungai Penuh berjarak 278 km (7-8 jam) dengan mobil, Padang-Muaralabuh-Kersik Tuo, 211 km (5-6 jam) dengan mobil, Jambi-Sarko-Sungai Penuh, 500 km (9-10 jam) dengan mobil dan Bengkulu-Tapan-Sungai Penuh, 417 km (8-9 jam) dengan mobil.
    Kantor : Jl. Basuki Rahmat No. 11
Sungai Penuh 32112, Jambi 37101
Telp. (0748) 22250; Fax. (0748) 22300
E-mail : btnks@pdg.vision. net.id
Dinyatakan Menteri Pertanian, Tahun 1982
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 192/Kpts- II/1996 dengan luas 1.386.000 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan dan Perkebunan
SK No. 901/Kpts-V/1999 dengan luas 1.375.349,867 hektar
Letak Provinsi : Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan
Temperatur udara 7° - 28°C
Curah hujan Rata-rata 3.000 mm/tahun
Ketinggian tempat 500 – 3.805 meter dpl
Letak geografis 1°17’ - 3°36’ LS, 100°31’ - 102°44’ BT

Taman Nasional Siberut


 
Pulau Siberut terletak di lepas pantai Sumatera Barat yang dipisahkan oleh Selat Mentawai dan berjarak kurang lebih 155 km dari kota Padang. Taman Nasional Siberut yang terletak di pulau tersebut, seluas 60% kawasan ditutupi oleh hutan primer Dipterocarpaceae, hutan primer campuran, rawa, hutan pantai, dan hutan mangrove.
Hutan di taman nasional ini relatif masih alami dengan banyaknya pohon-pohon besar dengan tinggi rata-rata 60 meter.
Taman Nasional Siberut memiliki 4 jenis satwa primata yang tidak ditemukan pada daerah-daerah lainnya di dunia (endemik) yaitu bokkoi (Macaca pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou (Hylobates klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu). Selain itu, terdapat 4 jenis bajing yang endemik, 17 jenis satwa mamalia dan 130 jenis burung (4 jenis endemik).
 
Pulau Siberut termasuk Taman Nasional Siberut adalah salah satu Cagar Biosfir yang ditetapkan UNESCO dalam Program Man and the Biosphere (MAB).
Perjalanan ke dalam kawasan taman nasional belum banyak dilakukan oleh pengunjung dan selama ini obyek utama bagi pengunjung ke Pulau Siberut hanya untuk melihat budaya masyarakat Mentawai yang berada di dalam dan sekitar taman nasional. Dalam banyak hal, masyarakat Mentawai merupakan suku bangsa di Indonesia yang masih sangat tradisional dan sebagian besar menganut kepercayaan animisme. Kegiatan sosialnya dipusatkan di sekitar UMA, yaitu suatu rumah bersama yang berukuran panjang dan dihuni oleh 30 - 80 orang.


 
Ibu dan Anak suku Mentawai
Kunjungan ke Taman Nasional Siberut merupakan kombinasi perjalanan mulai dari berperahu, mendayung, berjalan kaki di jalur berlumpur, menikmati keindahan alam hutan tropika termasuk pengamatan tumbuhan/satwa, mandi di air terjun dan mengamati langsung masyarakat asli. Perjalanan tersebut merupakan petualangan yang tidak terlupakan. Perjalanan ke Pulau Siberut, biasanya diatur oleh biro-biro perjalanan dari Padang maupun Bukit Tinggi termasuk fasilitas pemandu wisata.
     
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Madobak, Rokdok, Matotonan, Rorogot, Butui, Teteburuk, Selaoinan dan Mailepet : Menjelajahi hutan, menyelusuri sungai, sumber air panas, air terjun, wisata bahari, pengamatan satwa dan tumbuhan serta wisata budaya (rumah Uma dan tarian religius).
Pantai Sagulubek dan Pantai Masilok. Olahraga berselancar dan menyelam/snorkeling di taman laut/hutan bakau.
Atraksi budaya di luar taman nasional: Festival Gandang Tasa pada bulan Mei, dan Festival Tabuik pada bulan Juni di Padang.
Musim kunjungan terbaik: bulan Januari s/d September setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi : dari Padang (Muara Padang) ke Muara Siberut/Muara Sikabaluan/Muara Saibi dengan menggunakan kapal laut (3 kali seminggu) pada malam hari, ± 10 jam.

    Kantor: Jl. Raden Saleh No. 8C
PO Box 159 Padang, Sumatera Barat
Telp./Fax. (0751) 442309
E-mail : tsiberut@indosat.net.id
Dinyatakan ----
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 407/Kpts-II/1993 dengan luas 190.500 hektar
Ditetapkan ----
Letak Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat
Temperatur udara 22° - 31° C
Curah hujan 2.900 - 3.700 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 - 500 m. dpl
Letak geografis 1°05’ - 1°45’ LS, 98°36’ - 99°03’ BT

Taman Nasional Gunung Leuser


 
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah sampai pegunungan.
Hampir seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae dengan beberapa sungai dan air terjun. Terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.
Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional antara lain mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).
 
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai “Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:

Gurah. Melihat dan menikmati panorama alam, lembah, sumber air panas, danau, air terjun, pengamatan satwa dan tumbuhan seperti bunga raflesia, orangutan, burung, ular dan kupu-kupu.
Bohorok. Tempat kegiatan rehabilitasi orangutan dan wisata alam berupa panorama sungai, bumi perkemahan dan pengamatan burung.
Kluet. Bersampan di sungai dan danau, trekking pada hutan pantai dan wisata goa. Daerah ini merupakan habitat harimau Sumatera.
Sekundur. Berkemah, wisata goa dan pengamatan satwa.
Ketambe dan Suak Belimbing. Penelitian primata dan satwa lain yang dilengkapi rumah peneliti dan perpustakaan.
Gunung Leuser (3.404 m. dpl) dan Gn. Kemiri (3.314 m. dpl). Memanjat dan mendaki gunung.
Arung jeram di Sungai Alas. Kegiatan arung jeram dari Gurah-Muara Situlen-Gelombang selama tiga hari.

 
Orangutan (Pongo pygmaeus)
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu Festival Danau Toba pada bulan Juni di Danau Toba dan Festival Budaya Melayu pada bulan Juli di Medan.
Musim kunjungan terbaik : bulan Juni s/d Oktober setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Medan-Kutacane berjarak ± 240 km atau 8 jam dengan mobil, Kutacane-Gurah/Ketambe berjarak ± 35 km atau 30 menit dengan mobil, Medan-Bohorok/Bukit Lawang berjarak ± 60 km atau 1 jam dengan mobil, Medan-Sei Betung/Sekundur berjarak ± 150 km atau 2 jam dengan mobil, Medan-Tapaktuan berjarak ± 260 km atau 10 jam dengan mobil.
    Kantor: Jl. Raya Blangkejeren No. 37 Km 3
PO Box 16, Kutacane
Nanggroe Aceh Darussalam
Telp. (0629) 21358; Fax. (0629) 21016
E-mail : tnglaceh@indosat.net.id
Dinyatakan Menteri Pertanian, tahun 1980 luas 792.675 hektar
Ditunjuk Menteri Kehutanan,
SK No. 276/Kpts-VI/1997
luas 1.094.692 hektar
Ditetapkan ----
Letak Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Selatan,
Kab. Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kab. Langkat, Provinsi Sumatera Utara
Temperatur udara 21° - 28° C
Curah hujan 2.000 - 3.200 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 - 3.381 m dpl.
Letak geografis 2°50’ - 4°10’ LU, 96°35’ - 98°30’ BT

Taman Nasional Komodo




Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada di Taman Nasional Komodo dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (± 735 meter dpl).
Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis).
Sebagian besar taman nasional ini merupakan savana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang paling dominan dan khas. Beberapa tumbuhan yang ada di Taman Nasional Komodo antara lain rotan (Calamus sp.), bambu (Bambusa sp.), asam (Tamarindus indica), kepuh (Sterculia foetida), bidara (Ziziphus jujuba), dan bakau (Rhizophora sp.)
Selain satwa khas Komodo, terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis); 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo.
Potensi kehidupan laut di taman nasional ini tercatat sebanyak 259 jenis karang dan 1.000 jenis ikan seperti barakuda, marlin, ekor kuning, kakap merah, baronang, dan lain-lain.
Taman Nasional Komodo merupakan asset nasional yang mendapat dukungan bantuan teknis untuk pengelolaannya secara internasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia dan Cagar Biosfir oleh UNESCO.
Padang Savana Habitat Komodo

Wisatawan paling banyak mengunjungi Taman Nasional Komodo adalah wisatawan mancanegara, dimana mereka menyebut taman nasional ini dengan julukan “dunia tersendiri”. Sejauh mata memandang terlihat lapangan terbuka dengan beberapa pohon lontar yang tegak menjulang ke langit dilatarbelakangi rangkaian pegunungan, kesan gersang dan tandus pada padang savana tetapi riuh oleh beberapa suara burung dan kuda liar, reptil raksasa. Berenang dan mandi di bawah teriknya matahari dan birunya air laut Flores; merupakan dunia tersendiri dan pengalaman yang tidak terlupakan oleh para wisatawan.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Loh Liang. Pintu masuk utama untuk kegiatan pengamatan satwa liar pada hutan musim yang dibatasi oleh pantai pasir putih dan wisata budaya.
Pulau Lasa, Pantai Merah, Loh Bo dan Sebita. Menyelam dan snorkeling dengan fasilitas dive shop dan glass bottom boat.
Banu Nggulung. Pengamatan satwa.
Musim kunjungan terbaik: bulan Maret s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi:Denpasar-Mataram-Bima-Sape (perjalanan darat dan fery) selama dua hari. Dari Sape menuju lokasi taman nasional menggunakan fery. Denpasar-Labuan Bajo dengan pesawat seminggu dua kali, dan menggunakan fery atau speedboat dari Labuan Bajo ke lokasi taman nasional.
Komodo (Varanus komodoensis) Kantor : Jl. Kasimo, Labuan Bajo
Flores Barat 86554, Nusa Tenggara Timur
Telp. (0385) 41004, 41005
Fax. (0385) 41006
E-mail: tnkomodo@indosat.net.id
Dinyatakan : Menteri Kehutanan, tahun 1990
Ditunjuk : Menteri Kehutanan, SK No. 306/Kpts-II/95
Luas : 173.300 hektar
Ditetapkan ---
Letak : Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur Temperatur udara 17° - 43° C
Curah hujan : 800 – 1.000 mm/tahun
Ketinggian tempat : 0 – 735 meter dpl
Letak geografis : 8°23’ - 8°50’ LS, 119°22’ - 119°49’ BT

Taman Nasional Gunung Rinjani




 
Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara.
Potensi tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain jelutung (Laportea stimulans), dedurenan (Aglaia argentea), bayur (Pterospermum javanicum), beringin (Ficus benjamina), jambu-jambuan (Syzygium sp.), keruing (Dipterocarpus hasseltii), rerau (D. imbricatus), eidelweis (Anaphalis javanica), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. lombokensis.
Selain terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus), juga terdapat kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia.

Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak (2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus berkembang.
Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia (3.720 m. dpl), menyimpan berbagai misteri salah satu diantaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Enjeni. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Enjeni adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Enjeni lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang. Untuk menghormati Dewi Enjeni, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak.  
Danau Segara Anak dan Anak Gunung Rinjani

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:

Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok.
Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris).
Otakkokoq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun.
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu;Perang Topat pada bulan Desember dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram.
Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi:
Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otakkokoq selama 30 menit.
   
Kantor : Jl. Erlangga 88, Mataram
Nusa Tenggara Barat
Telp. (0370) 627764
E-mail: tngr@indo.net.id


Ditunjuk :
Menteri Kehutanan, SK No.448/Kpts-II/90 luas 40.000 hektar
Ditetapkan : Menteri Kehutanan, SK No.280/Kpts-II/1997
Luas : 41.330 hektar
Letak : Kab. Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Timur, Prop. Nusa Tenggara Barat
Curah hujan Rata-rata : 2.000 mm/tahun
Ketinggian tempat : 550 – 3.726 meter dpl
Letak geografis : 8°18’ - 8°33’ LS, 116°18’ - 116°32’ BT

Cara membuat akses internet menjadi super cepat, gak perduli memakai akses internet dial-up, GSM, CDMA, 3G, Speedy, nikmati akses internet kecepatan tinggi.


Ini bro mau sharing cara mengakses internet lebih cepat, bahkan super kuenceng, bisa menghemat bandwith. Sebenarnya banyak cara yang mirip seperti cara ini, tapi baru kali ini saya berhasil, dan dengan software ini pula saya berhasil melakukannya, mudah, simple, gak pake ribet. Sebelumnya sih pernah mencoba cara serupa, tapi gagal lagi gagal lagi, jadi kesel deh... (emang dasarnya gak bisa kali gw... heee). Cuman untuk software satu ini saya coba pertama kali langsung berhasil dah... dan akses internet super kuenceng, bahkan akses internet dah gw nonaktifkan (alias tanpa akses internet) tetep bisa buka-buka website. hee hee makin bingung kann? gak percaya? buktikan sendiri deh...

Ini software namanya Super Speed Internet, software ini buatan anak bangsa yaitu Slamat Yanuar, S.Kom (alias karya bangsa sendiri). Ini program cocok dipakai untuk pribadi di rumah, bahkan sangat cocok pula untuk warnet, kantor, sekolah. Untuk penggunaan sistem jaringan LAN sangat cocok digunakan sebagai server cache. Bisa juga sih, kalau di sistem jaringan komputer diinstal satu-satu di setiap komputer, cuman ini tidak efektif dan memakan banyak hardisk.
Untuk kali ini saya lebih menfokuskan penggunaan software ini pada komputer pribadi (bukan pada jaringan LAN), kalau sobat tau prinsipnya software ini, untuk jaringan LAN, sebenarnya sobat bisa mensettingnya sendiri, mungkin suatu saat kalau dirasa perlu akan saya posting untuk yang jaringan LAN.

Fitur=fitur Super Speed Internet :
- Mempercepat akses internet
- Menghemat biaya akses internet (menghemat bandwith)
- Memblokir situs atau keyword tertentu
- Membatasi atau membagi pemakain bandwith pada jaringan LAN (cocok untuk warnet)
- dll (silahkan di cek sendiri deh)

Langkah-langkah :
1. Instal programnya (ikuti petunjuknya mudah kok)
2. Setting web browser
----------------------------------------------------------------------------------
Konfigurasi :
1. Klik tool pada menu internet explorer, klik internet options
2. Pada tab connection, klik LAN Settings
3. Proxy Server diberi tanda centang, isikan Address "127.0.0.1" & set port, misal "8080"
4. Klik ok
5. Pada tab advanced, lihat pada tree HTTP 1.1 settings, beri tanda centang :
- Use HTTP 1.1
- Use HTTP 1.1 through proxy connection
6. Klik ok

Bagi yang menggunakan internet melalui akses dial-up, cara settingnya :
1. Klik tool pada menu internet explorer, klik internet options
2. Pada tab connection, frame Dial-UP and Private Network Settings, klik Settings
3. Proxy Server diberi tanda centang, isikan Address "127.0.0.1" & set port, misal "8080"
4. Klik ok
5. Pada tab advanced, lihat pada tree HTTP 1.1 settings, beri tanda centang :
- Use HTTP 1.1
- Use HTTP 1.1 through proxy connection
6. Klik ok

Bagi yang pakai mozilla firefox ada juga settingannya di Menu Tool, Sub menu Option,
Network connection, klik setting, Proxy Server diberi tanda centang, isikan Address
"127.0.0.1" & set port tool ini, misal "8080" dan klik ok

Selamat mencoba dan jangan menyerah okey...
------------------------------------------------------------------------------------

Bisa akses internet tanpa internet (nah lo bingung kan). Gini ceritanya, waktu di kantor akses internet pake laptop yang telah di instal software Super Speed Internet tentunya, setelah di rumah buka-buka website yang tadi sebelumnya di kantor di akses, bisa di buka kembali di rumah tanpa akses internet. Gak percaya? coba aja.

Download Super Speed Internet DISINI (file kecil 2,3 Mb)

Save Our Earth

Messenger

Visitor

free counters

Pages

Merah Putih

Powered by Blogger.

Popular Posts

About Me

My photo
Ketika orang memiliki 1000 alasan untuk menyerah,, kita pun harus memiliki 1000 alasan untuk terus berusaha...!!!

Followers

Archives